Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi “GEOI” atau yang disingkat HMTG “GEOI” merupakan organisasi kemahasiswaan di kampus Fakultas Teknik Universitas Pakuan. Himpunan ini didirikan pada tanggal 26 Oktober 1984. Pada tanggal 19 Oktober 1984 dilakukanlah acara pemilihan ketua HMTG yang kemudian terpilihlah Denny Sukamto Kadarisman sebagai ketua HMTG-I pada tanggal 26 Oktober 1984, ketua HMTG terpilih segera membentuk kepengurusan dan pada tanggal tersebut diputuskan sebagai hari kelahiran HMTG “GEOI”.
Nama GEOI diusulkan oleh Denny Sukamto Kadarisman dan disetujui dalam rapat kabinet, sebagai nama resmi HMTG. Adapun arti dan makna dari penamaaan GEOI itu sendiri adalah sebagai berikut: GEO berarti Bumi dan I berarti Indonesia, sehingga arti GEOI adalah “Bumi Indonesia”. Penentuan logo HMTG dilakukan berdasarkan hasil seleksi sayembara pemilihan logo HMTG, yang terbuka untuk seluruh mahasiswa ex Jurusan Geoteknik. Terpilihlah logo HMTG yang dibuat oleh Khresna Yudha Bhirawa, ex mahasiswa Jurusan Geoteknik angkatan 82.

1. Segi lima beraturan mempunyai makna banyaknya sila-sila dalam pancasila.
2. Lingkaran bola dunia dengan garis bujur dan lintang mempunyai makna bumi sebagai objek disiplin ilmu geologi.
3. Batuan yang terlipat dan terpatahkan sebagai salah satu fenomena geologi, melambangkan keaktifan dan kedinamisan HMTG “GEOI”.
4. Palu geologi merupakan simbol dari keprofesian geologi, yang melambangkan bahwa HMTG “GEOI” harus dapat memecahkan permasalahan di bidang geologi.

Program ini bertekad untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun insan pendidik profesional yang unggul mandiri dan berkarakter. Program Studi Teknik Geologi berperan dalam menciptakan guru profesional yang menguasai dan mampu mengimplementasikan kompetensi profesional, kepribadian dan sosial sehingga mampu bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan yang terus berkembang.